Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur di Jawa Tengah

05-05-2015 / KOMISI V

Komisi  V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, Reses Masa Persidangan ini melakukan kunjungan kerja ke tiga provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Daerah Istimewa Aceh dan Provinsi Jawa Tengah.

Tim Kunjungan Kerja Komisi V ke Provinsi Jawa Tengah dipimpin Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia meninjau berbagai infrastruktur dan proyek strategis di provinsi jantungnya Pulau Jawa tersebut.

“Kita melakukan pengawasan dan menyerap aspirasi  terhadap beberapa proyek strategis di Jawa Tengah yang berkaitan dengan Sumber Daya Air, penanganan banjir, pemukiman kumuh dan kebinamargaan,” terang Yudi kepada Parlementaria saat mengunjungi fly over Palur di Solo, Rabu (29/04/2015).

Menurut politisi PKS ini, ada beberapa proyek yang ditinjau diantaranya pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Sumarmo Solo, Jalan Tol Ruas Semarang- Solo, Ruas Jalan Nasional Bawen-Solo, pembangunan sistem drainase primer Kota Semarang dan kemacetan-kemacetan  yang diakibatkan  oleh sebidang kereta api seperti pembangunan fly over Palur dan fly over Makamhaji di Kartosuro, Sukoharjo. 

“Kami mendapatkan  penemuan selama kunjungan  ini, dimana  antara Bina Marga dan Ditjen Kereta Api diperlukan adanya koordinasi untuk mempercepat berbagai kegiatan khususnya di daerah lintasan sebidang,” papar Yudi.

“Di Sukoharjo ada masalah dengan masyarakat, di sini (Palur) juga ada masalah antara Bina Marga dengan Ditjen Kereta Api yang harus ada beban sewa tahunan yang tidak sedikit. Ini harus segera diselesaikan oleh pihak pemerintah dan semuanya masih di bawah Komisi V DPR,” tambahnya.

Politisi dari daerah pemilihan Jawa Barat ini berharap, pemerintah melakukan langkah yang cepat dalam pembangunan infrastruktur yang transparan.  “Jangan sampai penyerapan anggarannya  kecil,” imbuhnya.

Ia juga menjelaskan, pengawasan yang dilakukan Komisi V DPR RI tidak semata-mata  yang berasal  dari APBN, tetapi juga terkait kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan. “Tentunya yang kita harapkan dapat memperlancar dan mempermudah proses kegiatan yang ada”, mantap Yudi. (sc) foto: suciati/parle/od

 

 

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...